Ppkn
A. Ideologi= ide /gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita#logos= ilmu
B. Destuct de Tracy à Francis =Ideologi sebagai ilmu mengenai gagasan-gagasan yang menunjukkan jalan kebenaran menuju masa depan .
C. Menurut para pakar Nicollo Machiavelli, ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.
D. Antoine Destut de Tracy , ideologi bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya
E. Karl Marx, ideologi adalah kesadaran palsu, sebab ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir sesuai kepentingannya.
F. Louis Althusser, ideologi adalah pedoman hidup, sebab setiap orang membutuhkan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.
G. Hegel, ideologi adalah produk kebudayaan dari suatu masyarakat.
H. Soerjanto Poespowardojo ideologi adalah konsep pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi sseisinya serta menentukan sikap dasar mengolahnya.
I. Gunawan Setiardja, ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita -cita hidup.
J. Laboratorium IKIP Malang , ideologi adalah seperangkat nilai, ide, dan cita -cita serta pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya.
A. Dr. Alfian, ideologi adalah pandangan atau sistem bilateral yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secar moral dianggap benar dan adil mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Encyclopedia Internastional , ideologi adalah sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu.
FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Dari pendapat-pendapat tersebut dapat diambil suaru kesimpulan sebagai berikut.
1. Ideologi mengandung gagasan, keyakinan, atau nilai-nilai mendasar dan mendalam.
2. Gagasan, keyakinan, dan nilai-nilai tersebut tersusun secara sisrematis sehingga membentuk suatu kebularan secara menyeluruh.
3. Ideologi ini akan mendasari kehidupan bersama bagi suatu kelompok, golongan, atau bangsa.
4. Nilai, gagasan,d an sikap dalam ideologi bersifat khas.
Bila tak diwaspadai, ideologi dapat mengarah menjadi beku, kaku, tak berubah, dan tak berkembang.
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
5. Fungsi ideologi Sebagai struktur kogniftif=Keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejiadian alam sekitarnya;
6. Fungsi ideologi Sebagai orientasin dasar= dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
7. Fungsi ideologi Sebagai norma norma= yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak
8. Sebagai bekal dan jalan= Sebagai bekal & jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
Sebagai kekuatan= kekuatan yang mampu menyemangati dan men dorong seseorang untuk menjalankan kegiatan & mencapai tujuan.
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
9. Fungsi Pancasila Dlm Kedudukannya sebagai Ideologi Negara
10. Sebagai Sumber Motivasi= Dengan ciri sebagai berikut :
11. Mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara
12. Memandu masyarakat menuju cita-citanya
Membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
13. Fungsi Pancasila Dlm Kedudukannya sebagai Ideologi Negara
14. Sebagai Sumber semangat dalam berbagai kehidiupan negara
Dengan ciri sebagai berikut :
1) Akan menjadi realistis manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat dan ideologi Pancasila
2) Akan bersifat dinamis, terbuka dan antisifatif
Senantiasa mampu menyesuaikan diri dengan perubahan2 sesuai dengan aspirasi bangsanya
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
3) kedudukan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia adalah sebagai:
4) Sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
5) Sebagai ideologi nasional dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6) Ideologi nasional mengandung makna ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7) Makna Pancasila sebagai dasar negara =
8) Sebagai dasar menegara atau pedoman untuk menata negara merdeka Indonesia. Arti menegara adalah menunjukkan sifat aktif daripada sekedar bernegara.
9) Sebagai dasar untuk u aktivitas negara. Diartikan bahwa aktivitas dan pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Sebagai dasar perhubungan (pergaulan, interaksi) antara warganegara yang satu dengan sesama warganegara. Diartikan bahwa penerimaan Pancasila oleh masyarakat bernegara dapat memungkinkan masyarakat yang berbeda beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan bekerjasama dengan baik
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
“Janji Kemerdekaan” à Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1944 di depan Parlemen Jepang di Tokyo.
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Choosakai pada tanggal 29 April 1945 yang dikeluarkan oleh
Dr. Rajiman Widyodiningrat. BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945
Sidang I BPUPKI 29 Mei–1 Juni 1945 untuk membicarakan dasar Indonesia Merdeka (Philosofie Gronslag). Pada sidang tersebut muncul usulan rumusan dasar negara dari :
Mohammad Yamin adalah:(29 Mei 1945 (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri Kemanusiaan, (3) Peri KeTuhanan, (4) Peri Kerakyatan, (5) Kesejahteraan rakyat.
Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) : (1) Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Mufakat dan Demokrasi, (4) Musyawarah, (5) Keadilan.
Ir. Soekarno (1 Juni 1945): (1) Kebangsaan Indonesia, (2) Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, (4) Mufakat atau Demokrasi, (5) Kesejahteraan Sosial dan (6) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada tanggal 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia perumus dengan tugas membahas dan merumuskan gagasan dasar negara Indonesia merdeka yang dikenal dengan nama “Panitia Sembilan”. Panitia Sembilan tersebut berhasil merumuskan Piagam Jakarta yang berisi : Pancasila dengan tambahan kalimat pada pasal 1 à Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Pengertian Pancasila
1. Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
2. Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
3. Notonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Berdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakakn oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
4. kedudukan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia adalah sebagai:
5. Sebagai dasar menegara atau pedoman untuk menata negara merdeka Indonesia. Arti menegara adalah menunjukkan sifat aktif daripada sekedar bernegara.
6. Sebagai dasar untuk u aktivitas negara. Diartikan bahwa aktivitas dan pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Sebagai dasar perhubungan (pergaulan, interaksi) antara warganegara yang satu dengan sesama warganegara. Diartikan bahwa penerimaan Pancasila oleh masyarakat bernegara dapat memungkinkan masyarakat yang berbeda beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan bekerjasama dengan baik
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
7. Nilai-nilai Pancasila
8. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
9. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME
10. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa.
11. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
12. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
13. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
14. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Ideologi tertutup
o Merupakan cita2 suatu kelompok orang utk mengubah & memperbaharui masyarakat.
o Atas nama ideologi dibenarkan pengorban an yg dibebankan kepada masyarakat.
o Isinya bukan hanya nilai2 & cita2 ttt, melain kan terdiri tuntutan2 konkret & operasional yg keras, yang diajukan dgn mutlak.
Ideologi terbuka
o Nilai2 & cita2nya tdk dpt dipaksakan dr luar melainkan digali & diambil dr moral , budaya masyarakat itu sendiri.
o Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut
o Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri
Beberapa faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan
ideologi Pancasila adalah:
a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat berkembang dengan cepat
b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
c. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
d. Pengalaman sejarah kita di masa lampau
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Pancasila sebagai ideologi terbuka terkandung nilai-nilai sebagai berikut:
Nilai dasar= merupakan esensi dari sila-sila Pacasila yang bersifat universal, sehingga dalam nilai dasar ini terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar.
Nilai instrumental= merupakan eksplitasi penjabaran lebih lanjut dari nilainilai dasar ideologi Pancasila.
A. Ideologi= ide /gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita#logos= ilmu
B. Destuct de Tracy à Francis =Ideologi sebagai ilmu mengenai gagasan-gagasan yang menunjukkan jalan kebenaran menuju masa depan .
C. Menurut para pakar Nicollo Machiavelli, ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.
D. Antoine Destut de Tracy , ideologi bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya
E. Karl Marx, ideologi adalah kesadaran palsu, sebab ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir sesuai kepentingannya.
F. Louis Althusser, ideologi adalah pedoman hidup, sebab setiap orang membutuhkan pedoman hidup baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.
G. Hegel, ideologi adalah produk kebudayaan dari suatu masyarakat.
H. Soerjanto Poespowardojo ideologi adalah konsep pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi sseisinya serta menentukan sikap dasar mengolahnya.
I. Gunawan Setiardja, ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita -cita hidup.
J. Laboratorium IKIP Malang , ideologi adalah seperangkat nilai, ide, dan cita -cita serta pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya.
A. Dr. Alfian, ideologi adalah pandangan atau sistem bilateral yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secar moral dianggap benar dan adil mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Encyclopedia Internastional , ideologi adalah sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu.
FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Dari pendapat-pendapat tersebut dapat diambil suaru kesimpulan sebagai berikut.
1. Ideologi mengandung gagasan, keyakinan, atau nilai-nilai mendasar dan mendalam.
2. Gagasan, keyakinan, dan nilai-nilai tersebut tersusun secara sisrematis sehingga membentuk suatu kebularan secara menyeluruh.
3. Ideologi ini akan mendasari kehidupan bersama bagi suatu kelompok, golongan, atau bangsa.
4. Nilai, gagasan,d an sikap dalam ideologi bersifat khas.
Bila tak diwaspadai, ideologi dapat mengarah menjadi beku, kaku, tak berubah, dan tak berkembang.
7777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
5. Fungsi ideologi Sebagai struktur kogniftif=Keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejiadian alam sekitarnya;
6. Fungsi ideologi Sebagai orientasin dasar= dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
7. Fungsi ideologi Sebagai norma norma= yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak
8. Sebagai bekal dan jalan= Sebagai bekal & jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
Sebagai kekuatan= kekuatan yang mampu menyemangati dan men dorong seseorang untuk menjalankan kegiatan & mencapai tujuan.
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
9. Fungsi Pancasila Dlm Kedudukannya sebagai Ideologi Negara
10. Sebagai Sumber Motivasi= Dengan ciri sebagai berikut :
11. Mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara
12. Memandu masyarakat menuju cita-citanya
Membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
13. Fungsi Pancasila Dlm Kedudukannya sebagai Ideologi Negara
14. Sebagai Sumber semangat dalam berbagai kehidiupan negara
Dengan ciri sebagai berikut :
1) Akan menjadi realistis manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat dan ideologi Pancasila
2) Akan bersifat dinamis, terbuka dan antisifatif
Senantiasa mampu menyesuaikan diri dengan perubahan2 sesuai dengan aspirasi bangsanya
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
3) kedudukan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia adalah sebagai:
4) Sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
5) Sebagai ideologi nasional dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6) Ideologi nasional mengandung makna ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7) Makna Pancasila sebagai dasar negara =
8) Sebagai dasar menegara atau pedoman untuk menata negara merdeka Indonesia. Arti menegara adalah menunjukkan sifat aktif daripada sekedar bernegara.
9) Sebagai dasar untuk u aktivitas negara. Diartikan bahwa aktivitas dan pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Sebagai dasar perhubungan (pergaulan, interaksi) antara warganegara yang satu dengan sesama warganegara. Diartikan bahwa penerimaan Pancasila oleh masyarakat bernegara dapat memungkinkan masyarakat yang berbeda beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan bekerjasama dengan baik
77777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777777
“Janji Kemerdekaan” à Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1944 di depan Parlemen Jepang di Tokyo.
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Choosakai pada tanggal 29 April 1945 yang dikeluarkan oleh
Dr. Rajiman Widyodiningrat. BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945
Sidang I BPUPKI 29 Mei–1 Juni 1945 untuk membicarakan dasar Indonesia Merdeka (Philosofie Gronslag). Pada sidang tersebut muncul usulan rumusan dasar negara dari :
Mohammad Yamin adalah:(29 Mei 1945 (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri Kemanusiaan, (3) Peri KeTuhanan, (4) Peri Kerakyatan, (5) Kesejahteraan rakyat.
Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) : (1) Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Mufakat dan Demokrasi, (4) Musyawarah, (5) Keadilan.
Ir. Soekarno (1 Juni 1945): (1) Kebangsaan Indonesia, (2) Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, (4) Mufakat atau Demokrasi, (5) Kesejahteraan Sosial dan (6) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada tanggal 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk panitia perumus dengan tugas membahas dan merumuskan gagasan dasar negara Indonesia merdeka yang dikenal dengan nama “Panitia Sembilan”. Panitia Sembilan tersebut berhasil merumuskan Piagam Jakarta yang berisi : Pancasila dengan tambahan kalimat pada pasal 1 à Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Pengertian Pancasila
1. Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
2. Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
3. Notonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Berdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakakn oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
4. kedudukan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia adalah sebagai:
5. Sebagai dasar menegara atau pedoman untuk menata negara merdeka Indonesia. Arti menegara adalah menunjukkan sifat aktif daripada sekedar bernegara.
6. Sebagai dasar untuk u aktivitas negara. Diartikan bahwa aktivitas dan pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Sebagai dasar perhubungan (pergaulan, interaksi) antara warganegara yang satu dengan sesama warganegara. Diartikan bahwa penerimaan Pancasila oleh masyarakat bernegara dapat memungkinkan masyarakat yang berbeda beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan bekerjasama dengan baik
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
7. Nilai-nilai Pancasila
8. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
9. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME
10. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa.
11. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
12. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
13. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
14. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Ideologi tertutup
o Merupakan cita2 suatu kelompok orang utk mengubah & memperbaharui masyarakat.
o Atas nama ideologi dibenarkan pengorban an yg dibebankan kepada masyarakat.
o Isinya bukan hanya nilai2 & cita2 ttt, melain kan terdiri tuntutan2 konkret & operasional yg keras, yang diajukan dgn mutlak.
Ideologi terbuka
o Nilai2 & cita2nya tdk dpt dipaksakan dr luar melainkan digali & diambil dr moral , budaya masyarakat itu sendiri.
o Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut
o Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri
Beberapa faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan
ideologi Pancasila adalah:
a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat berkembang dengan cepat
b. Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
c. Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.
d. Pengalaman sejarah kita di masa lampau
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
Pancasila sebagai ideologi terbuka terkandung nilai-nilai sebagai berikut:
Nilai dasar= merupakan esensi dari sila-sila Pacasila yang bersifat universal, sehingga dalam nilai dasar ini terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar.
Nilai instrumental= merupakan eksplitasi penjabaran lebih lanjut dari nilainilai dasar ideologi Pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar